Pentas Seni dan Pidato 3 Bahasa Edisi Ke -54 Mahad Al Jamiah UIN Raden Intan Lampung


 

Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung kembali menggelar agenda rutin yaitu Muhadharah Kubro edisi ke-54 pada hari Sabtu, 4 Maret 2023. Mubro ini menjadi yang pertama di tahun 2023 dan juga yang pertama kalinya menerapkan konsep pemisahan penampilan antara mahasantri putra dan putri. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya sesuatu yang negatif, seperti cinlok dan pacaran. Ustadz Muhammad Nur M.Hum selaku mudir menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada Mubro sebelumnya.

Mubro ke-54 ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang akan datang sebentar lagi. Maka dari itu, tema yang diusung adalah “Membumikan Nilai-Nilai Keislaman dan Kemanusiaan dalam Bingkai Ramadhan”.

Adapun rangkaian acara Mubro ini diawali dengan penampilan Grand Opening (GO) yang menampilkan drama musikal tentang seorang gadis yang malas untuk salat subuh, lalu didatangi oleh malaikat maut didalam mimpinya sehingga dia pun akhirnya bertaubat. Suasana terasa menegangkan ditambah dengan permainan lighting yang nyala mati berkedap-kedip.

Setelah GO, dilanjutkan dengan penampilan tasliyah dari asrama putri 2 selaku tuan rumah dan penanggung jawab acara ini. Tasliyah yang pertama yaitu Kalam Jama’i. Dengan mengenakan rompi dari koran dan juga pertunjukan yang lucu tapi berbobot, penampilan ini berhasil menyegarkan suasana yang sebelumnya menegangkan.

Muhadharah tidak akan lengkap tanpa adanya pidato 3 bahasa. Beda dari biasanya, penampilan pidato kali ini memakai konsep tanya jawab yang terdiri dari moderator dan 3 ustadzah. Ketiga ustadzah tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda yaitu Padang, Yogyakarta, dan Arab sehingga bahasa yang mereka gunakan pun berbeda-beda. Sang moderator bertugas untuk memberikan pertanyaan seputar bulan suci Ramadhan, seperti hal apa saja yang harus disiapkan, golongan-golongan orang yang Ramadhannya tertolak, dan lain sebagainya.

Acara Mubro ini menjadi semakin meriah karena adanya penampilan-penampilan seru lainnya. Salah satunya yaitu penampilan tasliyah kedua oleh asrama putri 2 berupa pantomim. Ada juga penampilan nasyid acapella yang diiringi dengan beatbox dalam tasliyah persembahan asrama putra. Asrama putri 1 juga turut serta menampilkan tasliyah berupa drama Upin Ipin.

Tak kalah menarik, untuk mengisi waktu jeda antara penampilan 1 dengan yang lainnya terdapat iklan berupa tolak miskin dan sarung wadidaw. Hal ini lantas membuat penonton terhibur dan tidak merasa bosan. Acara ini ditutup dengan penampilan Grand Closing berupa dance modern secara bersama-sama. ( Endar Rismanda, Eksul Jurnalistik)