65 MAHASANTRI MA’HAD AL-JAMI’AH BERANGKAT UNTUK PENGABDIAN QADASA (QAFILAH DAKWAH PEDESAAN): INILAH YANG AKAN MEREKA LAKUKAN DI DESA CERINGIN ASRI


Pengalungan Sorban oleh Mudir Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung, Ust. Muhammad Nur, M.Hum., sebagai simbol tanggungjawab dan amanah kepada peserta Qodasa 2025

Bandar Lampung, 11 Januari 2025 – Prosesi pelepasan Qofilah Dakwah Pedesaan (Qodasa) 2025 dilaksanakan pada Sabtu pagi, 11 Januari 2025, di halaman asrama putra Ma’had al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Kegiatan ini menandai dimulainya pengabdian dakwah para mahasantri semester 3 dengan jumlah mudabbir-mudabbirah 65 orang, terbagi dalam 7 kelompok ke Desa Ceringin Asri, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.

Acara dimulai dengan pembukaan yang diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Selanjutnya, seluruh peserta pelepasan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala Ma’had al-Jami’ah (Mudir). Dalam sambutannya, Mudir Ma’had al-Jami’ah, Ustadz Muhammad Nur, M. Hum., menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta:

“Bahwa bekal kesuksesan itu bukan hanya IQ yang termanifestasikan pada ijazah. Bekal adalah kemampuan kita dalam mengelola emosi kita, dalam bersosialisasi, dan lain sebagainya. Kita mampu memiliki empati yang bagus, kita mampu memahami masyarakat dengan baik, kita mampu bersimpati dengan luar biasa. Yang ini nanti semuanya akan kita coba lakukan di tempat pengabdian, ini akan menjadi bekal yang luar biasa bagi kita saat nanti kita terjun pada dunia yang sesungguhnya setelah kita lulus.” Ujar beliau

Sebagai simbolis, Mudir menyematkan tanda peserta kepada perwakilan kelompok Qadasa dengan diiringi adzan yang dilantunkan oleh Febri Riakudu. Prosesi ini menjadi momen penuh haru, mencerminkan besarnya harapan terhadap keberhasilan dakwah yang akan dilakukan.

Ketua Pelaksana Imron Kurniawan menyebutkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 20 hari, mulai 11-30 Januari 2025. Selama masa pengabdian, para mahasantri akan melaksanakan berbagai kegiatan dakwah, antara lain mengajar TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), pengajian, tadarus Al-Qur’an sebelum waktu subuh, senam/jalan sehat, serta kegiatan kemasyarakatan lainnya. Selain itu, mereka juga akan mengadakan bimbingan belajar dan sholat berjamaah di masjid setempat untuk mempererat hubungan sosial dengan masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, beberapa donatur turut berpartisipasi, dari masyarakat umum, mahasiswa, orangtua mahasantri, dosen UIN Raden Intan Lampung, hingga Unit Akademik UIN Raden Intan Lampung. Sebelumnya, para peserta juga mengadakan galang dana dan membuka donasi yang berhasil mengumpulkan donasi berupa uang, pakaian, sembako, Al-Qur’an, dan buku yang akan disalurkan kepada masyarakat di Desa Ceringin Asri. Informasi ini disampaikan oleh Syahri Tamami, koordinator panitia Fundrising, yang menyatakan bahwa donasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama dan kegiatan pelepasan ditutup dengan suasana khidmat, mengiringi keberangkatan para peserta menuju lokasi dakwah dengan penuh semangat.

Melalui Qodasa 2025, Ma’had al-Jami’ah berharap para mahasantri mampu mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dedikasi UIN Raden Intan Lampung dalam melahirkan generasi muda yang berkontribusi aktif bagi kemajuan umat dan bangsa.